Dia mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan dan mengharapkan posisi serta peran kaum perempuan lebih hebat dari hari ini. Dengan niat baik, dia percaya bahwa kaum perempuan memiliki kekuatan dan konsistensi diri tanpa kehilangan sedikitpun sifat natural dalam kodratnya.
"Maka kepada semua kaum perempuan di Indonesia bagi NasDem, terimalah penghormatan partai ini," kata Surya saat berpidato pada Simposium Perempuan Pra-Kongres III Partai NasDem untuk Bidang Politik di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan tidak ada halangan bagi perempuan untuk menjadi ketua umum partai politik di Indonesia. Menurutnya Presiden Republik Indonesia pun sudah ada yang berasal dari kaum perempuan.
"Ya kalau memungkinkan, satu ketika barangkali ketika kongres yang akan datang, ada kaum perempuan," katanya.
Menurutnya Partai NasDem pun tidak kekurangan stok kader perempuan yang menjadi figur politisi. Bahkan, dia pun mengakui banyak perempuan yang lebih unggul daripada figur-figur laki-laki.
Dia mengatakan bahwa kaum perempuan bukan hanya sebagai pelengkap dalam tatanan sosial, melainkan sebagai penentu yang bisa membawa kemajuan dalam berbagai pembangunan aspek kehidupan karena memiliki inovasi yang membangun motivasi.
"Indonesia hari ini amat membutuhkan kehadiran pergerakan kaum perempuan yang bukan lagi berpikir pada masalah-masalah yang terbatas bagi kebutuhan konsumsi, tetapi jauh lebih itu," kata dia.
Adapun simposium tersebut mengusung tema "Terobosan Mengatasi Ketimpangan Gender di bidang Politik di Indonesia". Kegiatan itu menghadirkan sejumlah tokoh perempuan, mulai dari aktivis sosial Ita F Nadia, politisi Lita M Arifin, hingga pengusaha pemberdaya disabilitas Nicky Clara.
Baca juga: Kongres III Nasdem bahas sejumlah isu penting
Baca juga: Surya Paloh: NasDem dan PKB tidak boleh berpisah
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024